1
TUGAS 3. PEREKONOMIAN INDONESIA
Posted by Nana Arviana
on
Selasa, April 11, 2017
in
PEREKONOMIAN INDONESIA
Sektor Pertanian
Kelebihan :
Kelebihan :
+ Ekspansi sektor-sektor
ekonomi lain sangat tergantung pada produk-produk dari sektor pertanian, bukan
hanya untuk kelangsungan hidup, melainkan juga untuk penyediaan bahan baku yang
digunakan oleh sektor industri manufaktur, seperti industri tekstil, industri
barang-barang dari kulit, dan industri makanan dan minuman.
+ Bias agraris
yang sangat kuat dari ekonomi selama tahap awal proses pembangunan ekonomi,
populasi di sektor pertanian membentuk suatu proporsi yang sangat besar dalam
pasar domestik untuk barang-barang produsen maupun barang-barang konsumsi. Atau
bisa disebut kontribusi pasar.
+ Sektor pertanian
ini dilihat sebagai suatu sumber modal untuk investasi di dalam ekonomi. Jadi, pembangunan
ekonomi melibatkan transfer surplus kapital dari pertanian ke sektor-sektor
industri dan sektor-sektor nonpertanian lainnya (perkotaan), terutama dalam
periode jangka panjang. Kuznets menyebutnya sebagai kontribusi faktor-faktor
produksi
+ Sektor pertanian
mampu berperan sebagai sumber penting bagi surplus neraca perdagangan atau
neraca pembayaran (sumber devisa), baik lewat ekspor hasil pertanian atau
dengan ekspansi produksi dari komoditi-komoditi pertanian yang menggantikan
impor (substitusi impor). Ini bisa disebut kontribusi devisa.
+ Memiliki
elastisitas permintaan yang rendah, artinya berubah berapapun harganya orang
akan tetep membeli produk pertanian
Kekurangan :
‒ Rendahnya
produktivitas yang disebabkan oleh masih kecilnya pemanfaatan dan rendahnya
kualitas teknologi dan kualitas sumber daya manusia, sehingga sangat sulit
ditingkatkan
‒
Memiliki
investasi yang mahal
‒
Tergantung iklim
Sektor Industri
Kelebihan :
Kelebihan :
+ Merupakan salah
satu cara untuk mendorong perubahan struktur ekonomi suatu negara karena dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat
+
Mengurangi pengangguran
Kekurangan :
‒
Investasi yang
tinggi
‒
sangat sensitif
terhadap kondisi makro seperti deflasi
‒
merusak alam
Sektor Jasa
Kelebihan :
Kelebihan :
+
Dapat meraih
keuntungan tinggi jika kita mempunyai
keahlian dan keterampilan
Kekurangan :
‒ Pada pasar
persaingan sempurna, tiap orang akan berkompetisi untuk menurunkan harga
serendah mungkin, hal ini karena elastisitas permintaan yang tinggi, atau saat
harga berubah sedikit maka permintaan akan berubah drastis
Dewasa ini sudah
ada kesadaran yang meluas di kalangan masyarakat negara-negara industri maupun
negara-negara berkembang bahwa pembangunan ekonomi dan pengelolaan lingkungan
hidup tidak boleh dianggap sebagai suatu dikotomi antara dua sisi kegiatan yang
seolah-olah saling bertentangan; melainkan sebaliknya, pembangunan ekonomi dan
pengelolaan lingkungan hidup merupakan dua segi yang harus melengkapi dalam
pola kebijaksanaan yang menyangkut kehidupan masyarakat secara menyeluruh.
Tanpa adanya pembangunan ekonomi, mustahil dipelihara dan diamankan sumber daya
alam dalam perkembangan masa depan sehingga akan terjadi kemerosotan pada
kualitas lingkungan hidup.
Sebaliknya
pembangunan yang tidak memperhatikan pengamanan lingkungan hidup membawa akibat
bahwa proses pembangunan sendiri cepat atau lambat akan mengalami stagnasi,
bahkan kemunduran. Pembangunan ekonomi yang berbasis sumber daya alam yang
tidak memperhatikan aspek kelestarian lingkungan pada akhirnya akan berdampak
negatif pada lingkungan itu sendiri, karena pada dasarnya sumber daya alam dan
lingkungan memiliki kapasitas daya dukung yang terbatas. Dengan kata lain,
pembangunan ekonomi yang tidak memperhatikan kapasitas sumber daya alam dan
lingkungan akan menyebabkan permasalahan
pembangunan dikemudian hari.
Faktor-faktor
pendorong industrialisasi :
1.
Kemampuan teknologi dan inovasi
2.
Laju pertumbuhan pendapatan nasional per
kapita
3.
Kondisi dan struktur awal ekonomi dalam
negeri. Negara yang awalnya memiliki industri dasar / primer / hulu seperti
baja, semen, kimia dan industri tengah seperti mesin alat produksi akan
mengalami proses industrilisasi lebih cepat.
4.
Besar pangsa pasar DN yang ditentukan
oleh tingkat pendapatan dan jumlah penduduk. Indonesia dengan 200 juta orang
menyebabkan pertumbuhan kegiatan ekonomi.
5.
Ciri industrialisasi yaitu cara
pelaksanaan industrialisasi seperti tahap implementasi, jenis industri unggulan
dan insentif yang diberikan.
6.
Keberadaan SDA. Negara dengan SDA yang
besar cenderung lebih lambat dalam industrialisasi.
7.
Kebijakan / strategi pemerintah seperti
tax holiday dan bebas bea masuk bagi industri orientasi ekspor.
Kemitraan
adalah kerjasama usaha antara usaha kecil dengan usaha menengah dan usaha besar
disertai pembinaan dan pengembangan oeh usaha menengah dan usaha besar dengan
memperhatikan prinsip saling memerlukan, saling memperkuat, dan saling
menguntungkan.
Keagenan
adalah hubungan kemitraan usaha kecil yang diberi hak khusus untuk memasarkan
barang dan jasa usaha menengah / usaha besar mitranya.
Waralaba
adalah hubungan kemitraan yang di dalamnya pemberi waralaba memberikan hak
penggunaan lisensi, merek dagang, dan saluran distribusi perusahaannya kepada
penerima waralaba. Disertai bantuan bimbingan manajemen.
Subkontrak
adalah hubungan kemitraan antara usaha menengah / besar. Usaha kecil memproduksi
komponen yang diperlukan usaha menengah / besar sebagai bagian dari
produksinya.
REFERENSI:
Tambunan, Tulus. 2001. Perekonomian Indonesia Teori dan Temuan Empiris. Jakarta: Ghalia Indonesia
Djojohadikusumo,
Sumitro. 1994. Perkembangan Pemikiran
Ekonomi: Dasar Teori Ekonomi Pertumbuhan dan Ekonomi Pembangunan. Jakarta:
PT. Pustaka LP3ES Indonesia
Septi Mariani. Sektor Perindustrian: Perekonomian
Indonesia, Universitas Gunadarma, Karawaci
Septi Mariani. Usaha Kecil dan Menengah: Perekonomian
Indonesia, Universitas Gunadarma, Karawaci