0
TUGAS 2. PEREKONOMIAN INDONESIA
Posted by Nana Arviana
on
Selasa, Maret 28, 2017
in
PEREKONOMIAN INDONESIA
Lingkungan
Biotik adalah komponen ekosistem dipermukaan bumi yang
sifatnya bernyawa atau mahluk hidup. Contoh lingkungan biotik adalah manusia,
hewan, tumbuhan, bakteri, dan virus.
Lingkungan
Abiotik adalah komponen ekosistem yang sifatnya tidak
bernyawa atau benda-benda mati. Contoh lingkungan abiotik adalah air, tanah,
udara, cahaya matahari, topografi, bebatuan dan iklim.
Sumber Daya Alam (SDA)
adalah segala unsur lingkungan (biotik maupun abiotik) yang bermanfaat dan
digunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya, baik
kebutuhan primer yang bersifat lahiriah (pangan, sandang dan papan), kebutuhan sekunder
yang bersifat batiniah (estetika) maupun kebutuhan tersier dan seterusnya yang
lebih bersifat hobi atau pengembangan bakat.
A. Sumber daya alam berdasarkan jenis :
- sumber daya alam hayati / biotik
adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain
- sumber daya alam non hayati / abiotik
adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati.
contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain
B. Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan :
- sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable
yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan.
contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
- sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non renewable
ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah.
contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
- Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited
contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.
C. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya:
- sumber daya alam penghasil bahan baku
adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.
contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain
- sumber daya alam penghasil energi
adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi.
contoh : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
- sumber daya alam hayati / biotik
adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup.
contoh : tumbuhan, hewan, mikro organisme, dan lain-lain
- sumber daya alam non hayati / abiotik
adalah sumber daya alam yang berasal dari benda mati.
contoh : bahan tambang, air, udara, batuan, dan lain-lain
B. Sumber daya alam berdasarkan sifat pembaharuan :
- sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable
yaitu sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan.
contoh : air, tumbuh-tumbuhan, hewan, hasil hutan, dan lain-lain
- sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui / non renewable
ialah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah.
contoh : minyak bumi, batubara, timah, gas alam.
- Sumber daya alam yang tidak terbatas jumlahnya / unlimited
contoh : sinar matahari, arus air laut, udara, dan lain lain.
C. Sumber daya alam berdasarkan kegunaan atau penggunaannya:
- sumber daya alam penghasil bahan baku
adalah sumber daya alam yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain sehingga nilai gunanya akan menjadi lebih tinggi.
contoh : hasil hutan, barang tambang, hasil pertanian, dan lain-lain
- sumber daya alam penghasil energi
adalah sumber daya alam yang dapat menghasilkan atau memproduksi energi demi kepentingan umat manusia di muka bumi.
contoh : ombak, panas bumi, arus air sungai, sinar matahari, minyak bumi, gas bumi, dan lain sebagainya.
Sumber Daya Manusia
(SDM) adalah individu produktif yang bekerja
sebagai penggerak suatu organisasi, baik itu di dalam institusi maupun
perusahaan yang memiliki fungsi sebagai aset sehingga harus dilatih
dan dikembangkan kemampuannya.
Sumber Daya Manusia
(SDM) merupakan suatu hal yang sangat penting dan harus dimiliki dalam upaya
mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Sumber daya manusia merupakan
elemen utama organisasi dibandingkan dengan elemen sumber daya yang lain
seperti modal, teknologi, karena manusia itu sendiri yang mengendalikan
faktor yang lain.
Lingkungan
Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya,
keadaan dan mahluk hidup (termasuk manusia dan perilakunya) yang mempengaruhi
kelangsungan perilaku disiplin dan kesejahteraan manusia serta mahluk hidup
lainnya (UU No. 32 Th. 2009).
Lingkungan
Global adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia
yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak
langsung yg memiliki hubungan dengan peningkatan keterkaitan dan
ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi
yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Komponen lingkungan
terdiri atas :
1) Fisik Kimia (Lingkungan Abiotik)
Lingkungan
fisik kimia (lingkungan abiotik) adalah segala sesuatu di sekitar makhluk hidup
yang merupakan benda mati. Lingkungan fisik kimia adalah lingkungan penunjang
untuk melengkapi lingkungan biologis. Air, udara, cahaya matahari, tanah,
topografi, dan iklim adalah unsur-unsur dalam lingkungan fisik. Air adalah
komponen penting dalam kehidupan. Semua makhluk hidup membutuhkan air. Akan
tetapi, setiap makhluk hidup berbeda-beda tentang kebutuhan air. Udara juga
sama pentingnya dengan air. Oksigen sangat dibutuhkan oleh manusia dan hewan
sedangkan karbondioksida dibutuhkan tumbuhan untuk berfotosintesis. Cahaya
matahari menjadi sumber utama energi bagi seluruh makhluk hidup di dunia ini.
Cahaya matahari akan mempengaruhi kelembaban, suhu, dan temperatur dari suatu
daerah
2)
Biologi
(Lingkungan Biotik)
Lingkungan
biologis (lingkungan biotik) adalah segala sesuatu di sekitar manusia sebagai
benda hidup. Komponen-komponen ini adalah komponen yang saling mempengaruhi.
Manusia, hewan, dan tumbuhan termasuk dalam lingkungan biologis. Makhluk hidup
dibagi menjadi dua golongan berdasarkan ukurannya yaitu makroorganisme dan
mikroorganisme. Makhluk hidup yang mempunyai pengaruh paling kuat adalah
manusia. Manusia memiliki pengaruh untuk mempercepat bahkan memusnahkan makhluk
hidup yang lain. Makhluk hidup dibagi menjadi tiga golongan berdasarkan
fungsinya yaitu produsen, konsumer, dan dekomposer. Produsen adalah makhluk
hidup autotrof. Konsumer adalah makhluk hidup heterotrof. Dekomposer adalah
makhluk hidup yg menguraikan bahan organik menjadi anorganik untuk digunakan
oleh produsen. Contohnya adalah bakteri dan jamur.
3) Sosial dan Kebudayaan
Lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap anggota masyarakat.
·
Lingkungan sosial adalah manusia dengan
semua aktivitas dan karakternya, baik sebagai individu atau pribadi maupun
makhluk sosial.
·
Lingkungan budaya adalah benda-benda
hasil daya cipta manusia, seperti bangunan, karya seni, sistem kepercayaan, dan
tatanan kelembagaan sosial.
4) Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban
Masyarakat)
Pengertian
Kamtibmas menurut Pasal 1 Undang-undang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Nomor 2 Tahun 2002 disebutkan bahwa pengertian Kamtibmas adalah: Keamanan dan
ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah
satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka
tercapainnya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan,
ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman yang mengandung
kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam
menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan
bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.
5) Hankamnas (Pertahanan dan Keamanan
Nasional)
Hankamnas
diartikan sebagai pertahanan keamanan negara yang merupakan salah satu fungsi
pemerintahan Negara, yang mencakup upaya dalam bidang pertahanan yang ditujukan
terhadap segala ancaman dari dalam negeri, bukan hanya upaya dari satu dua golongan
saja melainkan merupakan upaya dari ABRI dan seluruh lapisan masyarakat /
rakyat Indonesia sebagai sumber dasar kekuatan pertahananan keamanan Negara.
Di dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1983
tanggal 9 Maret 1983 tentang GBHN, Bab II F dikemukakan bahwa :
(1)
Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamik yang merupakan integrasi dan
kondisi tiap-tiap aspek kehidupan bangsa dan negara. Pada hakikatnya ketahanan
nasional adalah kemampuan dan ketangguhan suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan
hidupnya menuju kejayaan bangsa dan negara.
(2)
Untuk tetap memungkinkan berjalannya pembangunan nasional yang selalu
harus menuju ke tujuan yang ingin kita capai dam agar dapat secara efektif
dielakkan ancaman-ancaman, tantangan-tantangan, hambatan-hambatan dan
gangguan-gangguan yang timbul baik dari luar maupun dari dalam, perlu dipupuk
terus menerus ketahanan nasional yang meliputi segala aspek kehidupan bangsa
dan negara.
(3)
Berhasilnya pembangunan nasional akan meningkatkan ketahanan nasional.
Selanjutnya Ketahanan nasional yang tangguh akan lebih mendorong lagi
pembangunan nasional.
Pembangunan Pertahanan dan Keamanan
Nasional (Hankamnas) tidak dapat dipisahkan dari Pembangunan Nasional dalam
keseluruhannya. Pada satu pihak Pembangunan Nasional diarahkan pada tercapainya
peningkatan kesejahteraan bangsa, pada pihak lain tingkat kesejahteraan bangsa
itu wajib diamankan terhadap segala bentuk ancaman yang dapat mengganggu,
bahkan dapat menghancurkannya dalam bentuk satu perang terbuka. Oleh sebab itu
perlu adanya kekuatan yang pada satu pihak mempunyai pengaruh pencegahan
terhadap mereka-mereka yang hendak mengancam kelangsungan hidup bangsa, pada
pihak lain mampu menggagalkan ancaman tersebut dengan kekuatan senjata.
Kekuatan inti daripada Pertahanan dan Keamanan Nasional adalah Angkatan
Bersenjata, oleh sebab itu meskipun unsur-unsur daripada kekuatan Hankamnas
adalah beranekaragam coraknya, namun unsur Angkatan Bersenjata-lah yang
memegang peranan terpenting yang perlu dibangun dan dikembangkan dalam rangka
perlindungan dan pengamanan bangsa dan negara terhadap segala ancaman.
Referensi :