0

Tugas 2_Pengantar Bisnis_Usaha Waralaba

Posted by Nana Arviana on Minggu, Oktober 23, 2016 in
Hello guyss..
Perkenalkan nama saya
NAMA : NANA ARVIANA
NPM : 25216295
KELAS : 1EB25

Kuliah di FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA KAMPUS KARAWACI

Nah setelah saya memperkenalkan diri, saya akan membahas tentang usaha waralaba yang termasuk dalam klasifikasi Nama Waralaba Perusahaan. Tapi sebelum itu kita akan bahas pengertian dari waralaba.

Waralaba apa sih artinya??
Waralaba dalam bahasa Inggris disebut "Franchising" dan jika dalam bahasa Perancis disebut "Franchise" 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Waralaba adalah kerja sama dalam bidang usaha dengan bagi hasil sesuai dengan kesepakatan.

Nama waralaba perusahaan paling banyak diminati dan berkembang dengan cepat. Franchisor memiliki nama perusahaan yang telah dikenal dan metode untuk pengoperasian outlet yang terbukti menguntungkan. Salah satu usaha waralaba yang termasuk dalam klasifikasi ini adalah PRIMAGAMA.


Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun 1982, tepatnya pada tanggal 10 Maret 1982 di Yogyakarta. pendirinya adalah Purdi E. Chandra yang saat itu masih tercatat sebagai mahasiswa di 4 jurusan yang berbeda, Psikologi, Elektro, Sastra Inggris dan Farmasi di Universitas Gajah Mada (UGM) dan IKIP Yogyakarta (UNY). Namun karena merasa “tidak mendapat apa-apa” dengan pola kuliah yang menurutnya membosankan. ia nekad meninggalkan bangku kuliah untuk menggeluti dunia bisnis. 


Niat baik Purdie Candra untuk membantu para siswa kelas 3 SMA yang ingin memasuki jenjang PTN telah mendorongnya untuk mendirikan suatu lembaga pendidikan bernama Primagama. Lalu dengan modal Rp.300 ribu ia dirikan lembaga bimbingan tes Primagama 10 Maret 1982 di Yogyakarta. 

Pada masa awal, Purdi Candra banyak mengalami kesulitan dalam merintis lembaga bimbingan. Kelas pertama Primagama ini dimulai dengan hanya memiliki 2 orang siswa. Hal ini dikarenakan masih banyaknya orang yang tidak menyadari akan pentingnya pendidikan belajar di luar sekolah dan masih belum terkenalnya sistem lembaga bimbingan belajar atau les. Dengan “jatuh bangun” Purdi menjalankan Primagama. Dari semula hanya 1 outlet dengan 2 murid, Primagama sedikit demi sedikit berkembang.


Setiap usaha pasti mempunyai strategi pemasaran. Oleh karena itu, strategi pemasaran merupakan kunci berhasilnya penjualan suatu produk dan jasa. Berikut ini adalah analisis strategi pemasaran bimbingan belajar Primagama :

     1. SEGMENTASI PASAR

a.  Di segmentasi geografiPrimagama memiliki lebih dari 500 cabang atau outlet di seluruh provinsi di Indonesia. Dan sekitar 254 cabang berada di kota kabupaten. Ini menujukan semua pasar yang ada di wilayah Indonesia. Tidak hanya di perkotaan, tapi kita juga bisa menemukan jasa bimbingan belajar Primagama di pinggiran kota, bahkan di pedesaan / kabupaten.


b.  Di segmentasi demografi, Primagama memiliki pasar sangat luas (siswa kelas 3,4,5,6 SD – kelas 7,8,9 SMP - kelas 10,11,12 SMA IPA/IPS - kelas 12 SMK dan untuk alumni setara kelas 12 SMA IPA/IPS) dengan target pendidikan adalah meningkatkan prestasi akademik di sekolah, Ujian Akhir Sekolah, Ujian Nasional , dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri/Favorit serta sekolah kedinasan (bagi SMA/SMK dan alumni).

c.  Di Segmentasi psikografi, biaya les di Primagama relatif murah dan dapat ditujukan untuk kalangan kelas sosial menengah ke atas. Selain itu, Primagama diperuntukkan untuk anak-anak yang kesulitan memahami pelajaran-pelajaran di sekolah dan untuk membantu setiap anak didik agar berkembang secara optimal dan berhasil dalam kegiatan pembelajaran.

d.  Di segmentasi tingkah laku, Siapa yang tidak tau primagama? sudah 33 tahun lebih Primagama menjadi Bimbingan Belajar (Bimbel) pelajar Indonesia. Selama itu pula Primagama membimbing lebih dari 4 juta siswa berprestasi dan didukung oleh 3000 karyawan dan Instruktur Smart yang berpengalaman dan telah berhasil mencetak generasi muda yang breprestasi dan sukses masuk ke perguruan tinggi favorit.


     2.  TARGET PASAR



Target pasar yang dibidik adalah siswa kelas 3,4,5,6 SD – kelas 7,8,9 SMP - kelas 10,11,12 SMA IPA/IPS - kelas 12 SMK dan untuk alumni setara kelas 12 SMA IPA/IPS dengan segala jenis kelamin dapat mengikuti bimbingan belajar di Primagama.
       3. POSITIONING
Sistem
Primagama satu-satunya bimbingan belajar yang mempunyai sistem pelayanan pendidikan termodern dan terunggul. Seperti pengujian kemajuan siswa yang dilaksanakan dalam bentuk PBT (Paper Based Test) juga dalam format CBT (Computer Based Test).

Instruktur

Primagama mempunyai Instruktur Smart yang handal, menguasai materi pelajaran dan mampu menyampaikan materi dengan gaya yang menyenangkan dan mudah diterima para peserta didiknya.

Akademik

Dengan pengalaman dan bukti prestasi, Primagama mempunyai Program akademik yang berkualitas.

Pelayanan

Primagama adalah bimbingan belajar yang selalu memberikan pelayanan yang prima agar para siswa dan siswi Primagama mencapai hasil yang optimal.

Fisitaru

Belajar menyelesaikan soal-soal fisika tanpa menggunakan rumus-rumus yang rumit. 

Magasing

Belajar matematika dengan gampang, asyik, dan menyenangkan.

Smart Solution

Smart Solution adalah metode belajar yang memudahkan siswa dalam memahami pelajaran dan mempercepat penyelesaian soal-soal.

CBT

Di Primagama, pengujian kemajuan siswa selain dilaksanakan dalam bentuk PBT (Paper Based Test) juga dalam format CBT (Computer Based Test).

Sekian dari saya untuk pembahasan tentang usaha waralaba. Semoga bermanfaat bagi anda yang ingin menjalankan usaha waralaba. Terima Kasih. 



Sumber:
Suntoro, Sucipto. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Solo: Bringin 55

0 Comments

Posting Komentar

Copyright © 2009 Nana Arviana All rights reserved. Theme by Laptop Geek. | Bloggerized by FalconHive.